Hai mama kali ini kita tidak bahas tentang parenting tapi tentang kesehatan. Kenapa kesehatan karena saat ini banyak banget penyakit yang aneh-aneh. Kali ini aku akan sharing tentang retina dan ini pengalamanku dari tahun lalu.
Ada yang udah pernah dengar belum retina lepas? Retina lepas atau nama medisnya Abiasi Retina.
Kita mulai ya ceritanya.
Retina lepas ini terjadi pada bulan November tahun lalu.
Berawal dari awal bulan akhir Oktober penglihatan ku menurun perlahan, tetapi aku tidak terlalu sadar di karenakan memang mata kananku sejak lahir sudah bermasalah.
Lalu hari demi hari penglihatan ku makin menurun burem, abu-abu, dan pudar.
Kita mulai ya ceritanya.
Retina lepas ini terjadi pada bulan November tahun lalu.
Berawal dari awal bulan akhir Oktober penglihatan ku menurun perlahan, tetapi aku tidak terlalu sadar di karenakan memang mata kananku sejak lahir sudah bermasalah.
Lalu hari demi hari penglihatan ku makin menurun burem, abu-abu, dan pudar.
Sebelum melanjutkan aku mau cerita tentang mata aku yang bermasalah dari aku lahir.
Aku lahir dengan keadaan kedua mataku yang bermasalah, mataku terkena virus tokso. Pas banget tokso ini langsung kena di bola mataku keduanya. Mata sebelah kiri kena persis di bawah retina sedangkan yang kanan persis kena di retinanya. Makanya dari kecil aku sudah susah melihat dengan jelas walaupun sudah di bantu dengan kaca mata. Aku menjalani pengobatan dari SMP sampai SMA kurang lebih 3 sampai 4 tahun.
Aku lahir dengan keadaan kedua mataku yang bermasalah, mataku terkena virus tokso. Pas banget tokso ini langsung kena di bola mataku keduanya. Mata sebelah kiri kena persis di bawah retina sedangkan yang kanan persis kena di retinanya. Makanya dari kecil aku sudah susah melihat dengan jelas walaupun sudah di bantu dengan kaca mata. Aku menjalani pengobatan dari SMP sampai SMA kurang lebih 3 sampai 4 tahun.
Selama pengobatan ini aku langsung ke profesor yang ada di RSCM khusus tokso tapi sekarang sudah tidak ada hanya klinik mata saja.
Pengobatan periksa darah sebulan sekali untuk memastikan tokso tersebut tidak aktif, dan selama itu juga keadaan tubuhku mudah banget sakit. Akhirnya pengobatan pun berhenti di karenakan aku sudah capek harus minum obat 1 hari 9 jenis obat. Hahahaha capek kan? Yah demi sehat.
Pengobatan periksa darah sebulan sekali untuk memastikan tokso tersebut tidak aktif, dan selama itu juga keadaan tubuhku mudah banget sakit. Akhirnya pengobatan pun berhenti di karenakan aku sudah capek harus minum obat 1 hari 9 jenis obat. Hahahaha capek kan? Yah demi sehat.
Ingat dulu waktu SD sampai SMP bahkan sampai kuliah sering dapat bullying tentang mataku, tapi itu ga buat aku patah semangat, ia minder ia pemalu dulu.
Tapi semakin besar aku semakin bisa menerima kondisi mataku yang kurang sempurna ini.
Oke kita lanjut lagi ya. Jadi intinya memnnag kau ada penykkait bawaan dari lahir.
Tapi semakin besar aku semakin bisa menerima kondisi mataku yang kurang sempurna ini.
Oke kita lanjut lagi ya. Jadi intinya memnnag kau ada penykkait bawaan dari lahir.
Awal bulan November aku cek ke RSCM karena dari kecil ak selalu cek mata disini berhubung prof yg menangg ani ku cuma ada disini. Selain disini jg ak di AINI.
Setelah Konsul sama dokter, dia bilang bahwa retina ku lepas, dan harus segera di operasi.
Saat itu juga hatiku sakit dan takut.
Di tambah lagi dokter menjelaskan dengan seadanya.
Lalu saat itu juga suami ku tanya apakah hasilnya setelah operasi aku bisa melihat dengan normal lagi?
Dan dokter bilang dia tidak bisa menjamin itu. Yang artinya kalaupun di operasi tidak ada jaminan ak bisa melihat lagi.
Setelah Konsul sama dokter, dia bilang bahwa retina ku lepas, dan harus segera di operasi.
Saat itu juga hatiku sakit dan takut.
Di tambah lagi dokter menjelaskan dengan seadanya.
Lalu saat itu juga suami ku tanya apakah hasilnya setelah operasi aku bisa melihat dengan normal lagi?
Dan dokter bilang dia tidak bisa menjamin itu. Yang artinya kalaupun di operasi tidak ada jaminan ak bisa melihat lagi.
Saat itu juga perasaanku hancur, ingat bagaimana kehidupanku setelah ini, bagaimana suami dan anakku? Kenapa aku harus hadapi ini setelah dari kecil aku juga pengobatan mata. Pertanyaan demi pertanyaan hampiri kepalaku. Selama di perjalanan pulang aku cuma bisa memanggil dan berdoa.
Tuhan kalau memang ini jalan yg harus aku lalui aku terima jika aku tidak dapat melihat lagi. Karena pada saat itu ak benar-benar tidak bisa melihat.
Tuhan kalau memang ini jalan yg harus aku lalui aku terima jika aku tidak dapat melihat lagi. Karena pada saat itu ak benar-benar tidak bisa melihat.
Sebelum sampai rumah aku dan suami berhenti untuk berbicara dan aku memutuskan untuk tidak operasi karena aku lebih hancur jika ak sudah menjalani operasi tp tidak bisa melihat juga. Aku berserah sama Tuhan maunya Tuhan dan ak percaya ada hal lain yg Tuhan taruh di dalam hidupku dan aku yakini itu.
Sampai rumah pun ak bicara dengan orang tuaku keputusanku ini. Tetapi mereka bilang kalau kita harus cari opsi kedua.
Sampai rumah pun ak bicara dengan orang tuaku keputusanku ini. Tetapi mereka bilang kalau kita harus cari opsi kedua.
Akhirnya keesokan harinya kami menemukan salah satu dokter nenek ku dulu dan dia ada di JEC Menteng. Namanya dr A. M. Ginting SpM. Kita kesana dan dia bilang bahwa mataku harus di operasi kalau tidak bisa cacat. Dan beliau merujuk ke ahli retina dengan dr Waldensius Girsang SpM(K). Berhubung dr nya orang Karo dan mamaku orang Karo seketika langsung bahasa Karo berasa ngomong sama saudara. Dr Girsang bilang mataku sudah parah sekali, retina lepas, syaraf-syaraf di dalam sudah menempel satu sama lain dan ini sudah lama jadi harus segera di operasi.
Kami juga tanya apa yg akan terjadi jika tidak di operasi?
Yg akan terjadi mata akan menciut, tidak ada aliran darah yg masuk, mata akan mengecil dan kelopak akan turun dan tertutup yg artinya cacat.
Seketika perasaanku hancur ga tau lagi rasanya.
Tapi aku bersyukur bertemu Dr Girsang, ramah banget dan dia menyemangati aku untuk tidak takut, tidak menyerah dan percaya bahwa aku pasti bisa melihat. Memang beliau tidak bisa berjanji apa-apa, ia hanya bilang kita selamatkan bola mataku supaya tidak cacat. Kalau bisa melihat atau tidak kita berdoa.
Yg akan terjadi mata akan menciut, tidak ada aliran darah yg masuk, mata akan mengecil dan kelopak akan turun dan tertutup yg artinya cacat.
Seketika perasaanku hancur ga tau lagi rasanya.
Tapi aku bersyukur bertemu Dr Girsang, ramah banget dan dia menyemangati aku untuk tidak takut, tidak menyerah dan percaya bahwa aku pasti bisa melihat. Memang beliau tidak bisa berjanji apa-apa, ia hanya bilang kita selamatkan bola mataku supaya tidak cacat. Kalau bisa melihat atau tidak kita berdoa.
Gejala- gejala yang akan terjadi :
1. Kilatan cahaya.
2. Floaters (Bintik-bintik/benang hitam yang selalu bergerak)
3. Tirai abu-abu yang menutupi sebagian penglihatan kita.
Oke setelah itu dr Girsang bilang besok kita operasi hahahaha....
Langsung aku bilang Minggu depan dok siapin mental dulu. Akhirnya di buatkan surat operasi Selasa 27 November. Okelaahh aku berfikir aku masih bisa pelayanan singer hari Sabtu latihan sekalian ijin untuk tidak pelayanan dalam waktu beberapa bulan.
Setelah keluar ruangan aku langsung jalanin beberapa tes untuk persiapan operasi hari Selasa. Tes darah, tes sel di mata, tes syaraf, ronsen dan lainnya. Puji Tuhan semua baik-baik saja. Oh ia ini bius total ya jadi memang harus di siapkan banget stamina badan.
Kemurahan Tuhan dan Mukjizat Tuhan yang pertama terjadi pada saat kami tau biaya yang cukup besar sekitar 60 juta. Ini nominal yg cukup besar sekali buat kami. Memang saat ini kami ada asuransi yg tercover untuk operasi cuma memang nominal yg dapat di cover blm tau. Kami hanya berdoa semoga Tuhan memberikan jalan yg terbaik. Dan pada hari Selasa aku masuk ruangan, pihak asuransi memberikan kabar bahwa asuransi bisa mengcover 35 juta. Seketika ak mengucap syukur Tuhan Yesus baik banget. Ga bisa berkata apapun.
Keesokan harinya ak mulai operasi jam 7 pagi persiapan dari subuh. Masuk ke ruangan operasi dengan keadaan setengah sadar karena sudah minum obat. Ganti baju dan !asik ke ruangan. Ruangannya penuh dengan peralatan canggih dan besar. Operasi yang harusnya hanya 45 menit dan di bius 1 kali tapi aku baru keluar hampir 2,5 jam dan 2 kali bius.
Setelah operasi keluarga di beri tahu bahwa operasinya sangat rumit. Dr Girsang benar-benar memperbaiki syaraf-syaraf yang menempel dan memasukkan cairan silikon, mengganti lensa mata ku.
Untuk menempelkan retina memang ada beberapa cara tapi ini yang aku pakai karena sudah tidak bisa lagi pakai cara gas.
Setelah operasi keluarga di beri tahu bahwa operasinya sangat rumit. Dr Girsang benar-benar memperbaiki syaraf-syaraf yang menempel dan memasukkan cairan silikon, mengganti lensa mata ku.
Untuk menempelkan retina memang ada beberapa cara tapi ini yang aku pakai karena sudah tidak bisa lagi pakai cara gas.
Setelah operasi selesai aku harus menjalani beberapa pengobatan pasca operasi. Sehari di suntikkan anti nyeri dan lain-lain.
Rasanya setelah operasi ya agak nyut-nyutan sedikit tetapi tidak sakit banget.
Aku di rumah sakit 4 hari karena pemulihannya butuh waktu. Hari ke dua setelah operasi aku di haruskan tidur tengkurap minimal 8 jam per hari. Aku di berikan bantal yang ada golongan udaranya.
Hahaha awal-awal rasanya enggep tapi terbiasa juga.
Rasanya setelah operasi ya agak nyut-nyutan sedikit tetapi tidak sakit banget.
Aku di rumah sakit 4 hari karena pemulihannya butuh waktu. Hari ke dua setelah operasi aku di haruskan tidur tengkurap minimal 8 jam per hari. Aku di berikan bantal yang ada golongan udaranya.
Hahaha awal-awal rasanya enggep tapi terbiasa juga.
Pulang dari rumah sakit harus tetes obat 3 jam sekali 6x satu hari dengan 9 macam obat. Ga boleh aktifitas yang berat, menguras tenaga, mengangkat beban, tidak boleh ngeden, tidak boleh batuk dan beesin. Dan pastinya harus tidur tengkurep minimal 8 jam perhari.
Kontrol ke dokter 1 Minggu sekali selama 2bulan. Lalu setelahnya 1 bulan sekali sampai sekarang.
Puji Tuhan setiap kali kontrol penglihatan ku ada kemajuan pertama mulai ada cahaya sedikit. Begitu terus sampai kemarin aku ke dokter. Dan aku sudah bisa melihat walaupun masih ada bagian yang abu-abu. Melihat pun hanya sebatas cahaya masuk dan seimbang.
Kontrol ke dokter 1 Minggu sekali selama 2bulan. Lalu setelahnya 1 bulan sekali sampai sekarang.
Puji Tuhan setiap kali kontrol penglihatan ku ada kemajuan pertama mulai ada cahaya sedikit. Begitu terus sampai kemarin aku ke dokter. Dan aku sudah bisa melihat walaupun masih ada bagian yang abu-abu. Melihat pun hanya sebatas cahaya masuk dan seimbang.
Terakhir kemarin ak cek up terjadi Mukjizat lagi Puji Tuhan retina ku sudah menempel ke posisinya tetapi memang harus di jaga terus. Dan saat itu juga dokter bilang aku harus laser sekarang supaya lebih terang lagi melihatnya.
Dan dokter teriak "Tenang aja buat kamu aku kasih gratis!"
Seketika kaget dan binggung, kok bisa gratis???
Lalu setelah itu Dr Girsang ngomong kalau bulan lalu beliau ada kongres dan membawa kasus aku dan video waktu aku operasi sebagai bahan presentasi.
Karena kasus aku yg pertama terjadi. Mata ku dua duanya kena tokso tetapi mata kanan aja yg kena di retina dan ini bawaan dari lahir, di operasi dengan keadaan cukup parah, tetapi bisa menempel kembali dan bisa perlahan melihat.
Astaga pas Dr Girsang cerita aku benar-benar nahan nanggis. Terharu dan bersyukur Tuhan baik banget. Bisa ketemu sama dokter yg benar-benar baik banget. Dr Girsang sampai minta maaf kalau sudah bawa kasus aku ke kongres di Eropa. Tapi aku malahan berterima kasih ke Dr Girsang.
Mungkin laser ini ucapan terima kasih kali ya? Hahahaha... Canda.
Dan dokter teriak "Tenang aja buat kamu aku kasih gratis!"
Seketika kaget dan binggung, kok bisa gratis???
Lalu setelah itu Dr Girsang ngomong kalau bulan lalu beliau ada kongres dan membawa kasus aku dan video waktu aku operasi sebagai bahan presentasi.
Karena kasus aku yg pertama terjadi. Mata ku dua duanya kena tokso tetapi mata kanan aja yg kena di retina dan ini bawaan dari lahir, di operasi dengan keadaan cukup parah, tetapi bisa menempel kembali dan bisa perlahan melihat.
Astaga pas Dr Girsang cerita aku benar-benar nahan nanggis. Terharu dan bersyukur Tuhan baik banget. Bisa ketemu sama dokter yg benar-benar baik banget. Dr Girsang sampai minta maaf kalau sudah bawa kasus aku ke kongres di Eropa. Tapi aku malahan berterima kasih ke Dr Girsang.
Mungkin laser ini ucapan terima kasih kali ya? Hahahaha... Canda.
Akhirnya aku laser saat itu juga dan benar GRATIS. Puji Tuhan banget kalau ga aku ga tau harus bayar berapa lagi.
Oh ya ada yang tanya kenapa aku diam diam operasi sampai keluarga dan saudara teman pelayanan teman main semua ga ada yg tau. Sampai saat ini pun ga semua tau.
Aku minta maaf kalau selalu mengelak kalau di tanya karena ini suatu hal yg besar yg pernah terjadi di hidupku dan hal yg butuh fokus jadi ak memutuskan tidak semua org tau.
Sekarang pun akhirmya berani karena orang yg sudah tau ini bilang aku harus membagikan cerita ku supaya orang berhati hati dengan matanya, dan tahu tentang ini.
Terima kasih teman-temanku yg support aku yg udah berdoa untuk aku.
Aku minta maaf kalau selalu mengelak kalau di tanya karena ini suatu hal yg besar yg pernah terjadi di hidupku dan hal yg butuh fokus jadi ak memutuskan tidak semua org tau.
Sekarang pun akhirmya berani karena orang yg sudah tau ini bilang aku harus membagikan cerita ku supaya orang berhati hati dengan matanya, dan tahu tentang ini.
Terima kasih teman-temanku yg support aku yg udah berdoa untuk aku.
Beberapa orang yg ak ketemui di rumah sakit dan yg sama sama aku retinanya lepas mereka tidak tahu kenapa bisa lepas. Jadi kalau sudah ada gejala yg ga enak buruan periksa ya teman teman.
Semuanya kita sehat-sehat yaaaaa....
Maaf agak panjang. Semoga bermamfaat yaaa...
Kalau bisa ak buat podcast mya supaya lebih lengkap hehehe...
Maaf agak panjang. Semoga bermamfaat yaaa...
Kalau bisa ak buat podcast mya supaya lebih lengkap hehehe...